Pages

Rabu, 11 Februari 2009

TROUBLESHOOTING PRINTER

TROUBLESHOOTING PRINTER

Penjelasan
Printer adalah suatu alat untuk mencetak semua tulisan, dokumen, yang terlihat pada layar monitor, dan lain-lain yang terkandung dalam komputer termasuk data distorage. Printer termasuk peralatan output yang dinamakan peripheral.

Beberapa jenis printer yang berada di pasaran sebagai berikut :
- Letter Quality
- Dot matrix
- Thermal printer
- Ink Jet printer
- Laser
- Plotter

a. Letter Quality
Adalah printer yang dapat mencetak dengan kualitas seperti mesin tik jadi tulisannya adalah padat dan jelas. jenis letter Quality menggunakan element untuk mencetak huruf-huruf, seperti mesin tik IBM elektrik yang menggunakan element bola. Kelemahan dad letter quality printer adalah kecepatanya yaitu rata-rata
antara 8-80 karakter per detik tetapi kelemahannya tidak dapat mencetak graflk.

b. Dot Matrix
Dot matrix adalah system pembentukkan karakter dari sejumlah titk-titik Printer dot matrix mempunyai element yang terdiri dari jarum-jarum yang menekan pita sehingga dapat mencetak pada kertas. Cara mencetak tersebut dinamakan impact. Kelebihan dari printer ini adalah kecepatan cetaknya yang mencapai 400 cps, yaitu lima kali lebih cepat dan dapat mencetak graflk, tetapi kulaitas hurufnya tidak sebagus letter Quality. Kelemahan Cara printer ini bekerja adalah mencetak dari kiri ke kanan , kemudian dari kanan ke kiri pada baris berikutnya sehingga untuk mencetak satu baris teks menjadi lambat.

c. Thermal Printer
Kualitas thermal printer sama dengan dot matrix karena prinsip kerjanya sama, hanya thermal printer menggunakan panas dan bukan tekanan atau impact. Keuntungan dari thermal printer adalah lebih. tenang (tidak berisik) dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu 6 halaman per menit, kelemahannya adalah harus menggunakan kertas khusus.

d. Ink jet
Printer Inkjet menggunakan tinta. 'Penyemprotannya" menggunakan muatan listrik Sehingga labih tenang dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu s/d 270 cps, Dan dapat ditengkapi dengan tinta berwarna. Kelemahannya ink jet printer harus menggunakan kertas khusus sehingga cetakan harus kering sebelum
wama lain menimpanya.

e. Laser Printer
Cara kerja printer ini hampir sama dengan mesin fotocopy, perbedaanya pada mesin fotocopy bayangannya difokuskan pada silinder yang berputar sedangkan laser printer bayangannya diciptakan dengan titik per titik oleh semiconductor laser. Kualitas tulisan laser hampir sama dengan letter quality karena 1cm terdih dad 750 titik-titik. Kecepatan mencetaknya adalah 8 halaman permenit Kelemahannya mahal.

f. Interface-
Printer dapat dihubungkan dengan komputer secara seri dengan RS-232C atau parallel dengan Centronic. Tetapi karena belum standarnya dunia teknologi komputer dan printer maka untuk menjalankan printer yang berlainan dengan jenis komputemya maka dapat digunakan perangkat lunak.

g. Plotter
Plotter merupakan salah satu peralatan output yang digunakan untuk menggambar grafik dan lain-lain. Perbedaannya dengan printer menggunakan sistem digital, yaitu analog. Contoh plotter grafik adalah ECG(Electro Cardiograph) yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui potensial dari denyutan jantung, atau jarum seismograph untuk mencatat getaran bumi. Plotter dapat menggambar grafik pada kertas, plastik, maupun pada plastik transparan untuk digunakan dalam proyektor.

Metoda Pencarian Kerusakan
Flow Chart mendeteksi kerusakan pada printer dot matrix


Keterangan :
1. Rangkaian Power Supply
Rangkaian PS AC terdiri dari Sekering, FET, dan transistor bertahanan kecil.
Ranglaian PS Output DC terdiri dari Kapasitor Elektrolit, Dioda dengan pendingin
2. Sensor Kertas
Sensor kertas mendeteksi keberadaan kertas pada rak printer. Bentuknya berupa limit switch
3. Rangkaian Pengontrol
Terdiri dari IC penggerak motor roller (SLA 7022) dan penggerak head. Cek sekering dan sensor head(limit switch membatasi gerak head ke arah kiri)
4. Motherboard
Salah satu komponen penting adalah BIOS printer. Jika test print tidak bekerja, maka BIOS tidak berfungsi dengan baik

Perawatan Printer
Rata-rata printer memiliki ketahanan selama 4-5 tahun pemakaian normal. Setiap 3 bulan diharuskan membersihkan printer secara keseluruhan Lepaskan dari catu daya, keluarkan dan bersihkan printer dengan sikat lunak dan vacuum cleaner dengan pipa kecil Usahakan tempatkan printer pada tempat yang aman dan bersih jauh
dari cairan, lemak, debu, sumber panas (termasuk matahari temperatur aman adalah 25-35 derajat celcius C) dan mesin listrik

Mengatasi Masalah pada Printer
Pemakaian kertas yang tidak tepat dapat menghasilkan cetakan yang buruk, kertas bias macet Kawat korona dan rollers menjadi kotor sehingga anda harus sering membersihkannya. Pada fussing roller, suhu dapat mencapai 200 derajat celcius oleh karena itu jangan menggunakan kertas tinta. 1 kop surat yang peka terhadap panas. Beberapa perekat pada label atau amplop cenderung meleleh, pada suhu tinggi, sehingga mengakibatkan kemacetan kertas dan kerusakan komponen printer. Film overhead transparan dapat digunakan sepanjang kriterianya sesuai untuk ketahanan suhu dan ukuran.

Pemecahan Masalah Pada Printer LaserJet

No.

Masalah

Penyebab/Pemecahan
1.

Daerah yang meredup sepanjang halaman
- Turunkan tombol kerapatan kertas;
- Ganti catridge toner;
- Kertas terlalu lembab
2.

Tetesan, goresan dari daerah yang meredup
- Kertas terlalu lembab
- Kawat pemindah korona perlu dibersihkan
3.

Goresan hitam pada bagian depan kertas
- Bersihkan dan ganti lapisan roller fusing
- Bersihkan kawat korona
4.

Garis Hitam horizontal
- Bersihkan roller pemindah dari jalur kertas
- Ganti/bersihkan palisan pembersih roller fusing
- Ganti catridge toner
- Ganti jenis kertas yang digunakan
5.

Goresan putih vertikal
- Bersihkan kawat pemindah korona
- Ganti catridge toner
- Bersihkan/ganti lapisan pembersih roller fusing
6.

Noda hitam di bagian belakang kertas
- Bersihkan jalur pengumpan kertas dan roller
- Bersihkan kawat pemindah korona
- Bersihkan bagian bawah cartridge toner
- bersihkan/ganti lapisan pembersih roller fussing
7.

Faris sepanjang sisi kanan
- Bersihkan kawat korona utama
- Bersihkan sabuk pemisah
8.

Tanda yang berulang dalam interval teratur
- Bersihkan semua roller dalam jalur kertas
- Ganti cartridge toner

Pemecahan Masalah Pada Printer Inkjet

No.

Masalah

Penyebab/Pemecahan
1.

Printer seperti biasa tapi tidak ada hasil cetaknya
- Lakukan prosedur cleaning
2.

Orinter mencetak tapi hasil cetakan makin lama makin hilang atau buram
- Lakukan proses cleaning
- Ada kemungkinan ink cartridge sudah habis
3.

Cetakan yang dihasilkan berupa karakter-karakter yang pecah-pecah/blur
Media kertas yang digunakan mempunyai kulitas yang tidak halus. Jenis kertas yang digunakan dapat diganti dengan kertas yang mempunyai serat halus dengan berat 60-80 gram
4.

Jika pada hasil cetakan terdapat garis putih di tengah atau karakter yang dicetak tidak sempurna terdapat titik hitam disekitar yang membuat kotor hasil cetakan
Lakukan prosedur cleaning
5.

Printer menghasilkan cetakan berupa karakter tidak dikenal dan tidak sesuai dengan yang diinginkan
Driver printer tidak sesuai atau tidak cocok, sehingga harus disesuaikan dengan jenis printer yang spesifik
6.

Lampu indikator error terus menyala
Untuk tipe printer yang tidak menggunakan autosheet feeder, tempatkan kertas pada printer dengan memperhatikan sisi kiri kertas pada printer. Untuk tipe yang memiliki auto sheet feeder set paper adjustment sesuai dengan ukuran kertas
7.

Printer menarik setumpuk kertas sekaligus
Pada saat menaruh setumpuk kertas pada auto sheet feeder pastikan tidak ada kertas yang menempel satu sama lain dan jumlah tumpukan kertas tidak lebih dari jumlah yang ditentukanHindari dalam satu tumpukan kertas terdapat ukuran kertas yang berbeda.
Catatan: Matikan printer sebelum melakukan perbaikan

Mengatasi Masalah Printer Dot Matrix

Dibandingkan printer jenis lain, printer dot matrix termasuk printer yang tahan banting dan mudah dioperasikan. Kerusakan yang sering terjadi, umumnya pada printhead. Pada pemakaian normal, printhead dapat mencetak sampai 150-200 juta pukulan. Pemakaian pita printer yang kurang baik dapat mempercepat kerusakan dan korosi pada printnead. Kornpatibilitas dari suatu printer juga perlu diperhatikan, sebab adakalanya perangkat lunak tidak mengenal suatu merek printer Meneh

TROUBLESHOOTING PRINTER

Penjelasan
Printer adalah suatu alat untuk mencetak semua tulisan, dokumen, yang terlihat pada layar monitor, dan lain-lain yang terkandung dalam komputer termasuk data distorage. Printer termasuk peralatan output yang dinamakan peripheral.

Beberapa jenis printer yang berada di pasaran sebagai berikut :
- Letter Quality
- Dot matrix
- Thermal printer
- Ink Jet printer
- Laser
- Plotter

a. Letter Quality
Adalah printer yang dapat mencetak dengan kualitas seperti mesin tik jadi tulisannya adalah padat dan jelas. jenis letter Quality menggunakan element untuk mencetak huruf-huruf, seperti mesin tik IBM elektrik yang menggunakan element bola. Kelemahan dad letter quality printer adalah kecepatanya yaitu rata-rata
antara 8-80 karakter per detik tetapi kelemahannya tidak dapat mencetak graflk.

b. Dot Matrix
Dot matrix adalah system pembentukkan karakter dari sejumlah titk-titik Printer dot matrix mempunyai element yang terdiri dari jarum-jarum yang menekan pita sehingga dapat mencetak pada kertas. Cara mencetak tersebut dinamakan impact. Kelebihan dari printer ini adalah kecepatan cetaknya yang mencapai 400 cps, yaitu lima kali lebih cepat dan dapat mencetak graflk, tetapi kulaitas hurufnya tidak sebagus letter Quality. Kelemahan Cara printer ini bekerja adalah mencetak dari kiri ke kanan , kemudian dari kanan ke kiri pada baris berikutnya sehingga untuk mencetak satu baris teks menjadi lambat.

c. Thermal Printer
Kualitas thermal printer sama dengan dot matrix karena prinsip kerjanya sama, hanya thermal printer menggunakan panas dan bukan tekanan atau impact. Keuntungan dari thermal printer adalah lebih. tenang (tidak berisik) dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu 6 halaman per menit, kelemahannya adalah harus menggunakan kertas khusus.

d. Ink jet
Printer Inkjet menggunakan tinta. 'Penyemprotannya" menggunakan muatan listrik Sehingga labih tenang dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu s/d 270 cps, Dan dapat ditengkapi dengan tinta berwarna. Kelemahannya ink jet printer harus menggunakan kertas khusus sehingga cetakan harus kering sebelum
wama lain menimpanya.

e. Laser Printer
Cara kerja printer ini hampir sama dengan mesin fotocopy, perbedaanya pada mesin fotocopy bayangannya difokuskan pada silinder yang berputar sedangkan laser printer bayangannya diciptakan dengan titik per titik oleh semiconductor laser. Kualitas tulisan laser hampir sama dengan letter quality karena 1cm terdih dad 750 titik-titik. Kecepatan mencetaknya adalah 8 halaman permenit Kelemahannya mahal.

f. Interface-
Printer dapat dihubungkan dengan komputer secara seri dengan RS-232C atau parallel dengan Centronic. Tetapi karena belum standarnya dunia teknologi komputer dan printer maka untuk menjalankan printer yang berlainan dengan jenis komputemya maka dapat digunakan perangkat lunak.

g. Plotter
Plotter merupakan salah satu peralatan output yang digunakan untuk menggambar grafik dan lain-lain. Perbedaannya dengan printer menggunakan sistem digital, yaitu analog. Contoh plotter grafik adalah ECG(Electro Cardiograph) yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui potensial dari denyutan jantung, atau jarum seismograph untuk mencatat getaran bumi. Plotter dapat menggambar grafik pada kertas, plastik, maupun pada plastik transparan untuk digunakan dalam proyektor.

Metoda Pencarian Kerusakan
Flow Chart mendeteksi kerusakan pada printer dot matrix


Keterangan :
1. Rangkaian Power Supply
Rangkaian PS AC terdiri dari Sekering, FET, dan transistor bertahanan kecil.
Ranglaian PS Output DC terdiri dari Kapasitor Elektrolit, Dioda dengan pendingin
2. Sensor Kertas
Sensor kertas mendeteksi keberadaan kertas pada rak printer. Bentuknya berupa limit switch
3. Rangkaian Pengontrol
Terdiri dari IC penggerak motor roller (SLA 7022) dan penggerak head. Cek sekering dan sensor head(limit switch membatasi gerak head ke arah kiri)
4. Motherboard
Salah satu komponen penting adalah BIOS printer. Jika test print tidak bekerja, maka BIOS tidak berfungsi dengan baik

Perawatan Printer
Rata-rata printer memiliki ketahanan selama 4-5 tahun pemakaian normal. Setiap 3 bulan diharuskan membersihkan printer secara keseluruhan Lepaskan dari catu daya, keluarkan dan bersihkan printer dengan sikat lunak dan vacuum cleaner dengan pipa kecil Usahakan tempatkan printer pada tempat yang aman dan bersih jauh
dari cairan, lemak, debu, sumber panas (termasuk matahari temperatur aman adalah 25-35 derajat celcius C) dan mesin listrik

Mengatasi Masalah pada Printer
Pemakaian kertas yang tidak tepat dapat menghasilkan cetakan yang buruk, kertas bias macet Kawat korona dan rollers menjadi kotor sehingga anda harus sering membersihkannya. Pada fussing roller, suhu dapat mencapai 200 derajat celcius oleh karena itu jangan menggunakan kertas tinta. 1 kop surat yang peka terhadap panas. Beberapa perekat pada label atau amplop cenderung meleleh, pada suhu tinggi, sehingga mengakibatkan kemacetan kertas dan kerusakan komponen printer. Film overhead transparan dapat digunakan sepanjang kriterianya sesuai untuk ketahanan suhu dan ukuran.

Pemecahan Masalah Pada Printer LaserJet

No.

Masalah

Penyebab/Pemecahan
1.

Daerah yang meredup sepanjang halaman
- Turunkan tombol kerapatan kertas;
- Ganti catridge toner;
- Kertas terlalu lembab
2.

Tetesan, goresan dari daerah yang meredup
- Kertas terlalu lembab
- Kawat pemindah korona perlu dibersihkan
3.

Goresan hitam pada bagian depan kertas
- Bersihkan dan ganti lapisan roller fusing
- Bersihkan kawat korona
4.

Garis Hitam horizontal
- Bersihkan roller pemindah dari jalur kertas
- Ganti/bersihkan palisan pembersih roller fusing
- Ganti catridge toner
- Ganti jenis kertas yang digunakan
5.

Goresan putih vertikal
- Bersihkan kawat pemindah korona
- Ganti catridge toner
- Bersihkan/ganti lapisan pembersih roller fusing
6.

Noda hitam di bagian belakang kertas
- Bersihkan jalur pengumpan kertas dan roller
- Bersihkan kawat pemindah korona
- Bersihkan bagian bawah cartridge toner
- bersihkan/ganti lapisan pembersih roller fussing
7.

Faris sepanjang sisi kanan
- Bersihkan kawat korona utama
- Bersihkan sabuk pemisah
8.

Tanda yang berulang dalam interval teratur
- Bersihkan semua roller dalam jalur kertas
- Ganti cartridge toner

Pemecahan Masalah Pada Printer Inkjet

No.

Masalah

Penyebab/Pemecahan
1.

Printer seperti biasa tapi tidak ada hasil cetaknya
- Lakukan prosedur cleaning
2.

Orinter mencetak tapi hasil cetakan makin lama makin hilang atau buram
- Lakukan proses cleaning
- Ada kemungkinan ink cartridge sudah habis
3.

Cetakan yang dihasilkan berupa karakter-karakter yang pecah-pecah/blur
Media kertas yang digunakan mempunyai kulitas yang tidak halus. Jenis kertas yang digunakan dapat diganti dengan kertas yang mempunyai serat halus dengan berat 60-80 gram
4.

Jika pada hasil cetakan terdapat garis putih di tengah atau karakter yang dicetak tidak sempurna terdapat titik hitam disekitar yang membuat kotor hasil cetakan
Lakukan prosedur cleaning
5.

Printer menghasilkan cetakan berupa karakter tidak dikenal dan tidak sesuai dengan yang diinginkan
Driver printer tidak sesuai atau tidak cocok, sehingga harus disesuaikan dengan jenis printer yang spesifik
6.

Lampu indikator error terus menyala
Untuk tipe printer yang tidak menggunakan autosheet feeder, tempatkan kertas pada printer dengan memperhatikan sisi kiri kertas pada printer. Untuk tipe yang memiliki auto sheet feeder set paper adjustment sesuai dengan ukuran kertas
7.

Printer menarik setumpuk kertas sekaligus
Pada saat menaruh setumpuk kertas pada auto sheet feeder pastikan tidak ada kertas yang menempel satu sama lain dan jumlah tumpukan kertas tidak lebih dari jumlah yang ditentukanHindari dalam satu tumpukan kertas terdapat ukuran kertas yang berbeda.
Catatan: Matikan printer sebelum melakukan perbaikan

Mengatasi Masalah Printer Dot Matrix

Dibandingkan printer jenis lain, printer dot matrix termasuk printer yang tahan banting dan mudah dioperasikan. Kerusakan yang sering terjadi, umumnya pada printhead. Pada pemakaian normal, printhead dapat mencetak sampai 150-200 juta pukulan. Pemakaian pita printer yang kurang baik dapat mempercepat kerusakan dan korosi pada printnead. Kornpatibilitas dari suatu printer juga perlu diperhatikan, sebab adakalanya perangkat lunak tidak mengenal suatu merek printer
Meneh

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC

1. Persiapkan komponen-komponen yang di perlukan beserta alat bantu Seperti: Processor. Motherboard, RAM, VGA card, Harddisk, Floopydisk, CD-ROM, Soundcard, Kabel data, Casing, Power supply,dll. dan alat bantu obeng.
2 Letakkan motherboard ditempat yang datar agar pemasangan komponen-komponen PC bisalebih optimal.
3 Pasang processor pada mobo.
4 Pasang RAM pada slot yang sesuai.
5 Siapkan casing untuk pemasangan motherboard.
6 Pada casing ,terdapat beberapa tiik yang berfungsi untuk, Pemasangan baut dan sekrup. Pemasangan baut dan sekrup sesuai tempatnya.
7 Masukan motherboard pada casing secara perlahan.
8 Pasang dan kencangkan baut pada motherboard.
9 Pasang konektor power supply pada tempatnya
10 Pasanglah VGA card pada Slot ekspansi yang sesuai.
11 Pasanglah baut VGA card tersebut.
12 Pasanglah harddisk pada asing.
13 Pasanglah baut penahan hardisk pada casing.
14 Masukan CD-ROM pada casing.
15 Pasanglah baut CD-ROM pada bagian kanan dan kirinya
16 Pasanglah floppy disk pada casing
17 Pasanglah baut floppy disk drive yang di sediakan
18.Setting jumper pada harddisk dan CD-ROM
19 Pasanglah kabel data harddisk dan CD-ROM
20 Pasanglah kabel power pada harddisk dan CD-ROM
21 Pasanglah kabel data dan power untuk floppy disk drive .
22 Pasanglah seluruh kabel data pada motherboard
23 Pasanglah kabel switch,speaker, mouse,data monitor, power monitor dan kabel power pada bagian belakang casing sesuai konektor masing-masing.
24 Setelah komponen telah terlaksana dengan baik , lakukan uji tampil dengan menghidupkan komputer . Jika belum hidup mungkin ada beberapa kesalahan waktu merakit PC anda coba cek ulang kembali. Meneh

Rabu, 04 Februari 2009

Memulihkan Bad Sector pada hard disk

Bad Sector sudah lama menjadi momok yang cukup merisaukan bagi sejumlah pengguna komputer. Cukup banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya Bad Sector, namun tidak sedikit juga cara yang dapat dilakukan untuk memulihkan hard disk yang terkena dampaknya. Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah artikel di salah satu tabloid komputer tanah air, dan berikut tips yang dapat saya rangkumkan khusus untuk anda.
Pertama-tama anda harus sedikit mengenal apakah Bad Sector dan bagaimana Bad Sector bisa terjadi. Hard Disk dapat terkena Bad Sector melalui dua kemungkinan, pertama secara Logic, dan kedua secara Physic. Untuk kemungkinan terakhir, tidak akan dibahas terlalu mendalam karena Bad Sector secara Physic terjadi disebabkan oleh kerusakan fisik pada hard disk.
Sedangkan Bad Sector secara Logic dapat terjadi karena terganggunya operasi read – write pada suatu sektor. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan, seperti virus, boot record yang korup, gangguan tegangan listrik, maupun kemungkinan sejenis lainnya.


Apabila Bad Sector secara Logic terjadi pada hard disk, sangat dianjurkan untuk terlebih dahulu mencoba software perbaikan hard disk yang disertakan saat pembelian hard disk tersebut.
Software tersebut sebetulnya tidak memperbaiki sektor yang rusak, melainkan menyembunyikannya. Dengan kata lain kerusakan tetap ada namun sistem operasi akan mengabaikannya. Kira-kira gambaran cara kerjanya adalah seperti ini. Software tersebut akan mengembalikan orientasi magnet hard disk untuk membuat setiap byte dapat melakukan read dan write sehingga memungkinkan recovery hard disk. Bad Sector dapat merembet pada hard disk, terutama pada track 0 hard disk. Kejadian seperti ini juga dapat menyebabkan anda tidak dapat menginstall dan menyalin data pada hard disk.

Pemakaian software perbaikan hard disk
Sebelumnya mungkin ada cara simpel yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama saat hard disk terancam mengalami Bad Sector. Pada Windows XP buka lah MS-DOS Prompt. Kemudian ketik “chkdsk /R” kemudian tekan Enter. Perintah ini akan segera mencari posisi Bad Sector kemudian melakukan penyelamatan pada data yang masih bisa terbaca. Untuk seri Windows 95, 98, atau Millenium, aplikasi Scandisk yang merupakan aplikasi bawaan dari Windows yang dapat dicoba. Namun bila masih belum yakin dan masalah pada hard disk belum teratasi, ada cara lain yang lebih maksimal dibawah ini.
Pada dasarnya hard disk telah dibekali dengan software perbaikan mana kala tejadi Bad Sector pada hard disk tersebut. Software ini dapat menangani Bad Sector secara Logic. Berikut beberapa contoh software bawaan dari sejumlah hard disk. Maxtor dan Quantum menyertakan MaxBlast, Samsung dengan ClearHDD, Seagate berbekal Seagate Format, sedangkan Western Digital punya Old DLG Diagnostic, dan Fujitsu dibekali FJ-IDE Drive Initializer Utility.


Namun tidak menutup kemungkinan anda juga dapat memaksimalkan proses penyembuhan hard disk dari Bad Sector menggunakan software lain yang juga cukup ampuh. Dan kali ini software yang akan dicoba adalah SpinRite, software perbaikan hard disk buatan Gibson Research, versi terbarunya yaitu versi 6.0. SpinRite mendukung FAT, NTFS, Linux, Novell, drive dengan multi sistem operasi, dan hard disk yang belum diformat sekalipun. Berikut sekelumit cara penggunaannya.

1. Buat booting CD atau disket. Proses pembuatannya dapat dilakukan langsung di SpinRite. Pilih “Crete Boot Diskette”, kemudian “Create ISO or Image File”, atau bisa juga melalui opsi “Install SpinRite on Drive”. Supaya lebih mudah dalam pengaplikasiannya buat saja bootable menggunakan CD. Sekedar informasi, tahapan proses selanjutnya akan lebih banyak memakan waktu di modus DOS.



2. Setelah file image dari SpinRite yang dibuat tadi sudah jadi, kemudian burn ke CD kosong menggunakan Nero maupun perangkat burning CD sejenisnya. Restart komputer dan boot dengan CD yang baru saja dibuat.

3. Setelah berhasil melakukan booting melalui CD tadi, kita akan dibawa pada interface SpinRite yang menyajikan lima pilihan atau bisa disebut juga level perbaikan. Silahkan pilih option mana yang anda butuhkan untuk perbaikan hard disk menurut tingkat kerusakannya. Biasanya pada kebanyak kasus, option nomor dua dan empat yang paling sering dibutuhkan. option nomor dua akan mengembalikan data, dan option nomor empat adalah pemeliharaan dan analisis pada hard disk.



4. Setelah memilih option mana yang dibutuhkan, anda dipersilahkan untuk menentukan drive atau partisi mana yang akan diperiksa ataupun diperbaiki. Ikuti langkah selanjutnya yaitu penentuan option pemeriksaan dan SpinRite akan segera bekerja melakukan tugasnya di hard disk anda.



Waktu pemrosesan berlangsung relatif berdasarkan kecepatan dan kapasitas hard disk. SpinRite mampu melakukan perbaikan hard disk dengan kecepatan maksimal 120Gb per jam-nya. Walapun tetap saja kecepatan dari SpinRite sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti konfigurasi sistem, kerusakan hard disk, ataupun dukungan dari Ultra DMA. Namun jangan khawatir jika anda tidak ingin menunggu lama dan tidak ingin meninggalkan proses perbaikan, SpinRite menawarkan kemudahan berupa penghentian proses perbaikan untuk dilanjutkan di lain waktu. Tinggal catat saja posisi pemeriksaan ketika menghentikan proses.
SpinRite akan secara otomatis masuk ke option nomor empat apabila setelah pengecekkan dirasa perlu adanya perbaikan dan pemeliharaan pada hard disk. Dan proses ini juga memakan waktu yang tidak sedikit, bisa sampai hitungan hari malahan, tergantung tingkat kerusakan pada hard disk itu sendiri. Namun tentunya ini lebih baik daripada anda harus kehilangan data ataupun harus membeli hard disk baru gara-gara Bad Sector menganiaya hard disk anda.


SpinRite juga dilengkapi dengan screensaver yang aktif saat proses sedang berjalan. Bisa juga menampilkan jalannya proses yang sedang berlangsung. Bila hard disk mendukung fitur pembacaan suhu, SpinRite juga akan menampilkan informasi suhu hard disk. Ada juga fitur menarik lainnya yaitu “DynaStat Data Recovery” yang dapat menampilkan dengan lebih dekat jalannya proses perbaikan yang sedang berlangsung.





TIPS Mengatasi Masalah Pada Hardware

Masalah dengan komponen
Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan
disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang
menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi
disertai dengan cara mengatasinya.

Masalah Pada Power Supply

Gejala
: Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di
monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power
supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.

Solusi
: Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang
dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off
dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika
sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk
meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini
bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk,
kerusakan ada pada kabel power.

Masalah : Setelah dihidupkan PC
tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu
indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu
indikator pada monitor menyala.

Solusi : lakukan seperti langkah
diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada
Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda
ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah
dalam pemasangannya.

Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power
Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja
dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya
seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.

Masalah Pada Mother Board

Gejala
: Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator
(led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor
berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak
ada suara beep di speaker.

Solusi : Langkah pertama lepas semua
kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel
keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas
semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan
anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari
power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati
dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang
menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang
menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa
Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang
lainnya apakah ada yang terbakar.

Jika tidak ada tanda-tanda
komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada
kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat
di BIOS

Masalah Pada Harddisk

Gejala : Pada saat CPU
dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak
berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating
system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error,
harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to continou"
setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul
pesan "Operating system not found".

Solusi : Periksa kabel
tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar,
sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan
apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati
harddisk rusak di controllernya.

Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not found".

Solusi
: Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install
ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas
Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan
lakukan langkah diatas

Gejala : harddisk bad sector?

Solusi
: Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan
listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara
mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu
lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software.....Untuk
mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk
menghilangkan badsector....pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode
perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi
Member Aktif.


Mengatasi Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW

Gejala : Jenis kerusakan yang biasa ditemui :

1. Tidak terdeteksi di windows

2. Tidak bisa keluar masuk CD

3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)

4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

Solusi :

1.
Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas
di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa
apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.

2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.

3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.

4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud

(langkah-langkah
diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book "Metode perbaikan
komputer cepat dan akurat" dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung
menjadi member perbaikankomputer.com


Masalah BIOS

Gejala
: Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih
versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi
: Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard
tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan
jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya
anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada
petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik,
BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi
semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki
pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS
dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya
jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

Gejala
: CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada
tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Solusi
: Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS,
Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC,
Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang
tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun
bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.

Berikut Pesan kesalahan BIOS

Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.

[AMI BIOS]

Beep
1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x :
Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate
A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang
dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios,
dan ganti dengan yang baru.

[AWARD BIOS]

Beep 1x Panjang
: RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x
Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga
Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x
Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus /
bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

Batrey CMOS Rusak / Lemah

Gejala
: Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna
yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah,
sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik,
dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.

Solusi : Segera Ganti Batrey nya

Gejala : CPU yang sering Hang?

Solusi
: Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di
Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory
Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah
lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untuk
digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk
dapat mengatasi masalah tersebut

Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?

Solusi
: Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa
dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung
pesan blue screen yang ditampilkan.

Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat

Solusi
: Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu :
Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang
memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector Meneh